Gambar Sampul IPA · BAB 11 KEMAGNETAN
IPA · BAB 11 KEMAGNETAN
ElokSudibyo, dkk

24/08/2021 14:36:10

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 11 Kemagnetan

201

(Sumber: Dok. Penerbit)

KEMAGNETAN

Bab

11

Pernahkah kamu berpikir bahwa alat-alat teknologi banyak

yang memanfaatkan magnet, seperti pengeras suara, ra-

dio, dan disket? Tahukah kamu bahwa alat-alat tersebut

melibatkan magnet? Setelah belajar bab ini, kamu akan

mengetahui gejala kemagnetan dan pemanfaatannya dalam

produk teknologi

.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

202

Peta Konsep

Kata-Kata Kunci

z

Kemagnetan

z

Kutub magnet

z

Medan magnet

z

Deklinasi

z

Inklinasi

Soal Prasyarat

Sebutkan benda-benda di sekitar rumahmu yang mengandung

magnet.

Sebutkan sifat-sifat benda yang mengandung magnet.

dibuat

Digosok

Kutub-kutub

magnet

Panas

Magnet

mempunyai

ditunjukkan

dengan

Medan

magnet

Induksi

Arus listrik

dengan

bisa hilang

oleh

Garis gaya

magnet

Benturan

berulang

Kutub utara

Kutub selatan

Kutub selatan

magnet bumi

menunjuk

ke

Kutub utara

magnet bumi

menunjuk

ke

terdiri

atas

Bab 11 Kemagnetan

203

Lebih dari 2000 tahun yang lalu, orang Yunani yang hidup

di Magnesia menemukan batu yang istimewa. Batu tersebut

dapat menarik benda-benda yang mengandung logam. Ketika

batu itu digantung sehingga dapat berputar, salah satu ujungnya

selalu menunjuk arah utara. Karena batu itu ditemukan di

Magnesia, orang Yunani menamainya magnetit. Orang Yunani

tidak mengetahui lebih lanjut bagaimana sifat-sifatnya, namun

mereka telah mengamati ciri-ciri bahan yang disebut magnet.

Pada saat ini berbagai teknologi banyak sekali yang

melibatkan magnet. Pengeras suara, layar TV, kaset, dan disket

merupakan contoh-contohnya. Kamu dapat mulai belajar

tentang magnet dengan melakukan

Kegiatan 1

berikut ini.

Selanjutnya, dalam bagian berikutnya kamu dapat melanjutkan

belajarmu tentang magnet dan berbagai penggunaannya.

A. Sifat-sifat Magnet

K

egiatan

1

Merancang Peralatan Listrik

Alat dan bahan

;

magnet batang

;

penjepit kertas/klip

Cara kerja

1. Peganglah sebuah magnet batang. Tempelkan penjepit

kertas

pada salah satu ujung magnet itu. Tambahkan

penjepit

kedua pada ujung penjepit pertama. Lanjutkan

penambahan

tersebut, hingga penjepit-penjepit itu lepas

dari magnet. Catat jumlah penje

pit tersebut.

2. Ulangi langkah pertama, dengan menempelkan penjepit

sekitar 2 cm dari ujung magnet itu. Ulangi lagi dengan

menempelkan penjepit di tengah-tengah magnet.

Analisis dan diskusi

1. Bandingkan

jumlah penjepit yang dapat menempel di

setiap titik pada magnet

batang tersebut.

2. Simpulkan

pada bagian manakah magnet memiliki gaya

tarik terkuat?

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

204

Pernahkah kamu merasakan adanya gaya tarikan, saat

kamu mencoba mendekatkan magnet pada benda yang terbuat

dari besi? Pernahkah kamu memisahkan dua buah magnet yang

melekat jadi satu dengan menarik magnet itu? Peristiwa yang

kamu alami itu merupakan contoh gejala kemagnetan.

Kemagnetan melibatkan kutub-kutub magnet. Apakah kutub-

kutub magnet itu, dan bagaimanakah sifat-sifatnya?

1. Kutub-kutub magnet

Semua magnet memperlihatkan ciri-ciri tertentu.

Seperti yang kamu amati dalam

Kegiatan 1

, setiap magnet

memiliki dua tempat yang gaya magnetnya paling kuat.

Daerah ini disebut kutub magnet. Ada 2 kutub magnet, yaitu

kutub utara (U) dan kutub selatan (S). Seringkali kamu men-

jumpai

magnet

yang bertuliskan N dan S. N merupakan

kutub

utara magnet itu (singkatan dari

north

yang berarti utara)

sedangkan S kutub selatannya (singkatan dari

south

yang berarti

selatan).

Magnet dapat berada dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Bentuk yang paling sederhana berupa batang lurus. Bentuk

lain yang sering kamu jumpai misalnya bentuk tapal kuda

(ladam) dan jarum. Pada bentuk-bentuk ini, kutub magnetnya

berada pada ujung-ujung magnet itu.

Gambar 11.1

memper-

lihatkan berbagai bentuk magnet yang sering kamu jumpai.

Magnet cakram

Gambar 11.1

Magnet terdapat

dalam berbagai bentuk

dan ukuran, seperti

magnet batang, magnet

ladam (tapal kuda),

magnet jarum dan

magnet cakram (seperti

kancing baju).

Jika dua buah magnet saling didekatkan, magnet pertama

akan mengerjakan gaya pada magnet kedua, dan magnet kedua

mengerjakan gaya kepada magnet pertama. Gaya magnet,

seperti halnya gaya listrik, berupa tarikan dan tolakan. Jika

dua kutub utara didekatkan, maka keduanya tolak-menolak.

Dua kutub selatan juga saling menolak. Namun, jika kutub

selatan didekatkan pada kutub utara, maka kedua kutub ini akan

tarik-menarik. Sehingga kita dapat membuat aturan untuk

Magnet ladam

U

S

Magnet jarum

U

S

Magnet batang

U

S

Bab 11 Kemagnetan

205

kutub magnet: kutub senama tolak-menolak, dan kutub tak

senama

tarik-menarik. Perhatikan

Gambar 11.2

.

Kutub-kutub magnet selalu berpasangan yaitu kutub

utara dan kutub selatan. Selama

bertahun-tahun

para

ilmuwan mencoba mendapatkan satu kutub saja yang ada

pada sebuah

magnet. Menurutmu, bagaimanakah caranya?

Kamu mungkin

berpikir bahwa cara yang paling masuk akal

untuk memisahkan

kutub magnet adalah dengan memotong

magnet manjadi dua. Cara ini memang

masuk akal, namun

hasilnya tidak

demikian. Jika sebuah magnet

dipotong menjadi

dua, t

ernyata hasilnya

berupa dua magnet

yang lebih kecil dan

masing-masing tetap

memiliki kutub

utara dan selatan.

Seperti halnya

Gambar 11.3

.

2. Medan magnet

Walaupun gaya-gaya magnet yang terkuat terletak pada

kutu

b-kutub magnet, gaya-gaya magnet tidak hanya berada

pada kutub-kutubnya saja. Gaya-gaya magnet juga timbul di

sekitar magnet. Daerah di sekitar magnet yang terdapat gaya-gaya

magnet disebut medan magnet.

Gambar 11.2

Dua magnet batang

yang digantung

berdekatan.

Berdasarkan gambar

tersebut, bagaima-

nakah gaya magnet

antara dua kutub

magnet yang senama

dan tidak senama?

Tolak-menolak

Tarik-menarik

Gambar 11.3

Tidak peduli berapa kali

magnet dipotong, tiap

potongan memper-

tahankan sifat-sifat

kemagnetannya.

S

U

S

U

S

U

S

U

S

U

S

U

S

U

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

206

Jika kamu mel

akukan

Kegiatan 2

, berarti kamu telah

berhasil menggambarkan garis gaya magnet. Garis gaya mag-

net dapat digambarkan

dengan cara menaburkan

serbuk besi

pada kertas yang diletakkan

di atas magnet. Perhatikan

Gambar 11.4

. Di manakah tempat garis gaya magnetnya

paling rapat?

Jika pada suatu tempat garis gaya

magnetnya

rapat, berarti gaya magnetnya kuat. Sebaliknya jika garis gaya

magnetnya renggang, berarti gaya magnetnya lemah.

K

egiatan

2

Memetakan Garis Gaya Magnet

Alat dan bahan

;

serbuk besi

;

kertas

;

magnet

;

kertas manila

Cara kerja

1. SeLetakkan magnet pada bidang datar. Letakkan kertas

manila di atasnya, sehingga menutupi magnet tersebut.

2. Taburkan serbuk besi di atas kertas manila itu. Ketuk-

ketuklah kertasnya. Buatlah gambar pola serbuk besi

yang terjadi.

Analisis dan diskusi

1. Jelaskan mengapa serbuk besi membentuk pola seperti

yang kamu amati?

2. Apakah pola tersebut dapat menunjukkan letak kutub-

kutub magnet?

Gambar 11.4

Diagram garis gaya

magnet dapat dibuat

sesuai pola serbuk besi

yang terjadi.

U

S

Seperti halnya garis gaya listrik yang menggambarkan

medan listrik, garis gaya magnet dapat menggambarkan

medan magnet. Namun tidak seperti garis gaya listrik yang

Bab 11 Kemagnetan

207

dapat berawal dan berakhir pada satu muatan listrik, garis

gaya magnet tidak ada awal dan akhirnya. Garis gaya magnet

membentuk lintasan tertutup dari kutub utara ke kutub selatan.

Jadi, medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang

masih bekerja gaya magnet, digambarkan oleh garis gaya mag-

net yang menyebar dari kutub-kutub magnet.

3. Bahan magnetik

Apa yang terjadi jika kamu mendekatkan magnet

pada

benda

-benda yang terbuat dari besi, baja, nikel, dan

kobalt? Benda-benda itu dapat ditarik oleh gaya magnet, atau

bersifat

magnetik. Sebaliknya, benda-benda dari kayu, kertas,

dan kaca t

idak dapat ditarik magnet. Benda-benda ini bersifat

nonmagnetik, artinya tidak dapat ditarik oleh gaya magnet.

Bahan-bahan magnetik dapat dibagi menjadi dua, yaitu

fero

magnetik dan paramagnetik. Bahan ferromagnetik

merupakan bahan yang dapat ditarik magnet dengan kuat.

Bahan

feromagnetik

contohnya besi, baja, nikel, dan kobalt.

Selain dapat ditarik magnet dengan kuat, bahan feromagnetik

dapat dibuat menjadi magnet. Nama feromagnetik sendiri berasal

dari bahasa latin

ferrum

yang artinya besi. Bahan paramagnetik

merupakan bahan yang ditarik magnet dengan gaya magnet

yang lemah. Contoh bahan paramagnetik misalnya aluminium,

platina, dan mangan.

4. Penjelasan tentang gejala kemagnetan

Apa yang terjadi jika kamu mencoba menempelkan

paku

besi pada pintu kulkas? Tentu saja paku tersebut jatuh.

Walaupun berasal dari besi, paku tersebut tidak bersifat

magnet. Mengapa ada besi yang bersifat magnet dan ada yang

tidak?

Sifat-sifat kemagnetan suatu bahan tergantung pada

struktur

atomnya. Para ilmuwan mengetahui bahwa tiap atom

memiliki sifat-sifat magnet, artinya menghasilkan medan

magnet.

Medan magnet ini berasal dari gerakan elektron-

elektronnya. Kadang-kadang sekelompok atom bergabung

sedemikian hingga medan magnetnya memiliki arah yang

sama. Daerah yang ditempati atom-atom yang medan

magnetnya berarah sama disebut magnet elementer.

Benda-benda yang Ber-

pengaruh terhadap Medan

Magnet.

Jepitlah sebuah magnet

batang pada statif.

Ikatkan benang pada pen-

jepit kertas, lalu dekatkan

penjepit tersebut pada kutub

magnet bagian bawah hi

ngga

melekat. Perlahan-

lahan

tarik benang sehingga

pen-

jepit melayang di bawah

magnet.

Tanpa menyentuh penjepit,

selipkan kertas di antara

penjepit dan magnet.

Apakah kertas tersebut

menyebabkan penjepit

jatuh? Cobalah dengan

menggunakan benda-benda

lain.

Analisis

Bahan-bahan apa saja yang

mempengaruhi medan

magnet?

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

208

Kamu dapat membayangkan model magnet elementer

ini sebagai magnet mini yang memiliki kutub utara dan selatan.

Semua benda tersusun atas magnet-magnet elementer. Perhatikan

Gambar 11.5.

Untuk benda yang tidak bersifat magnet, magnet

elementernya tersusun secara acak (arahnya ke segala penjuru).

Karena magnet elementernya mengerjakan gaya magnet ke arah

yang berbeda-beda, sifat magnetnya saling meniadakan. Akibatnya

benda tersebut tidak menghasilkan gaya magnet. Sedangkan

benda-benda yang bersifat magnet memiliki magne

t-magnet

elementer yang menunjuk ke satu arah.

Gambar 11.5

Kumpulan magnet

elementer pada benda.

Arah panah menunjuk

kutub utara. Pada

benda yang tidak

bersifat magnet,

magnet elementernya

berarah ke segala

penjuru. Sedangkan

pada bahan yang

bersifat magnet,

magnet elementernya

menunjuk pada satu

arah.

5. Pembuatan magnet

Magnet ada yang diperoleh langsung dari alam dan dibuat

manusia. Magnet yang diperoleh dari alam berupa mineral

magnetit.

Magnet

yang dibuat manusia berasal

dari bahan

ferromagnetik seperti besi dengan

membuat magnet-magnet

elementernya menjadi searah.

Cara pertama, kamu dapat menggosok-gosok besi tersebut

dengan magnet. Arah penggosokannya harus tetap. Jika besi

digosok dengan magnet, maka magnet-magnet elementer besi

yang semula berarah tidak teratur menjadi searah.

Cara kedua, seperti yang kamu lakukan dalam

Kegiatan 3

,

jika sebuah besi yang tidak bersifat magnet

diletakkan di dekat

magnet yang cukup kuat maka besi tersebut

menjadi bersifat

magnet. Pembuatan magnet dengan cara ini disebut induksi.

Pada saat besi didekatkan pada magnet, maka magnet-magnet

elementer besi disearahkan oleh gaya magnet dari magnet itu.

Pada saat magnet-magnet elementernya searah, maka besi

tersebut berubah menjadi magnet.

Bab 11 Kemagnetan

209

K

egiatan

3

Membuat Magnet

Alat dan bahan

;

paku besi

;

baterai

;

magnet

;

kabel

Cara kerja

1. Ambillah paku besi dan magnet. Gosok-gosok paku

tersebut

dengan magnet dengan arah tertentu. Setelah

beberapa

saat ujilah apakah paku itu bersifat magnet.

2 . Lekatkan sebuah paku besi pada magnet. Cobalah menarik

paku besi kedua dengan menggunakan paku besi pertama

(yang melekat pada magnet). Dapatkah paku pertama

(yang mula-mula bukan magnet) menarik paku kedua?

3. Lilitkan kabel berisolasi pada paku besi, sekitar 20 lilitan.

Hubungkan ujung-ujung kabel dengan baterai 3 V. Coba

uji paku besi itu, apakah dapat menarik benda logam?

Analisis dan diskusi

Berdasarkan kegiatan dan hasil pengamatanmu, bagaimanakah

cara yang dapat kamu lakukan agar bahan ferromagnetik

yang tidak bersifat magnet menjadi magnet?

Cara ketiga pembuatan magnet adalah dengan meng-

alirkan arus listrik pada kawat. Jika arus listrik dialirkan

pada

kawat, maka di sekitar kawat akan timbul medan magnet.

Gejala

kemagnetan akibat arus listrik ini disebut elektromagnetik.

Elektromagnetik akan kamu pelajari pada bab berikutnya.

Benda-benda feromagnetik ada yang mudah dan ada

yang sukar dibuat menjadi magnet. Besi lunak mudah dibuat

menjadi magnet, namun sifat kemagnetannya mudah hilang.

Bahan-bahan lain seperti baja, kobalt, dan nikel lebih sulit dibuat

magnet, namun sifat kemagnetannya tidak mudah hilang.

Magnet yang seperti ini disebut magnet tetap atau magnet

permanen. Untuk membuat magnet permanen yang kuat,

digunakan campuran aluminium, nikel, dan kobalt. Campuran

ini biasa disebut

alnico

(singkatan dari aluminium, nikel, dan

kobalt).

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

210

Magnet permanen dapat pula hilang sifat kemagnetan-

nya. Sebagai contoh, jika magnet sering jatuh

atau dipukul-

pukul maka sifat ke

magnetannya akan berkurang, bahkan

hilang.

Pemanasan

pada magnet juga menyebabkan sifat

kemagnetannya berkurang atau bahkan hilang. Hal ini terjadi

karena tambahan energi akibat pemanasan menyebabkan

partikel-partikel bahan bergerak lebih cepat dan lebih acak,

maka sebagian magnet elementernya tidak lagi menunjuk

arah yang sama seperti semula. Bahkan setiap benda di atas

suhu tertentu sama sekali tidak dapat dibuat menjadi magnet.

Gambarkan garis gaya magnetnya, gunakah kertas manila.

a.

b .

c.

U

S

SS

U

U

S

S

Tulis jawaban pada buku kerjamu.

1. Terdapat empat buah kutub magnet, sebut saja

A

,

B

,

C

,

dan

D

. Kutub

A

dan

B

tolak-menolak,

B

dan

C

tarik-menarik,

sedangkan

C

dengan

D

tolak-menolak. Jika

D

merupakan

kutub utara, tentukan kutub-kutub yang lain.

2. Apakah yang dimaksud dengan medan magnet?

3. Jelaskan bagaimana kutub-kutub magnetnya jika sebuah

magnet ladam dipotong menjadi 3 bagian.

4. Jelaskan bagaimana benda bersifat magnet dengan

menggunakan istilah magnet elementer.

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bahan ferromagnetik

dan bahan paramagnetik.

6. Jelaskan tiga cara pembuatan magnet.

1

Bab 11 Kemagnetan

211

B. Bumi sebagai Magnet

Gambar 11.6

Bumi bersifat magnet

kutub-kutub magnet

bumi tidak berimpit

dengan kutub-kutub

geografisnya.

(Sumber: The Universe and

Weather. J, Kusaka)

Kutub utara geografis

Kutub

magnet bumi

Kutub selatan

geografis

Kutub

magnet bumi

Seperti yang telah kamu amati dalam kegiatan

Lab Saku

mengenai kutub-kutub magnet, ujung-ujung sebuah magnet

yang dapat berputar bebas saat diam akan menunjuk arah

utara-selatan. Oleh karena itu, penamaan kutub-kutub magnet

disesuaikan

dengan arah geografis bumi yang ditunjuknya, yaitu

kutub utara

dan kutub selatan. Mengapa kutub-kutub magnet

selalu menunjuk

arah utara selatan, dan tidak ke

arah lain?

Ilmuwan Inggris yang bernama William Gilbert pada

tahun 1600 mengajukan gagasan bahwa bumi bersifat magnet.

Ia memperkirakan kutub-kutub magnet bumi dapat dicari

dan ditemukan.

Pendapat Gilbert ternyata benar.

Pada saat ini ilmuwan

telah me-

ngetahui bahwa bumi memiliki

magnet batang raksasa yang

terkubur di dalamnya.

Bumi

mengerjakan gaya magnet

serta terdapat medan magnet

di sekitar bumi. Medan magnet

bumi yang terkuat terletak di

daerah kutub-kutub magnet bumi.

Asal mula medan magnet

bumi ini belum sepenuhnya

dipahami.

Medan magnet bumi diperkirakan berasal dari gerakan

inti

bumi (banyak mengandung nikel dan besi).

Arah medan magnet bumi ternyata tidak tetap. Ilmuwan

mempelajari arah medan magnet

bumi di masa lalu dengan

menganalisis rekaman medan magnet pada mineral magnetik

dalam lapisan-lapisan batuan bumi.

Pada

saat batuan magnetik

masih berwujud magma, magnet-magnet elementernya

disearahkan oleh medan magnet bumi. Ketika batuan itu

membeku, arah medan magnetnya tidak berubah, hingga saat

ini. Pola kemagnetan pada lapisan batuan menunjukkan

bahwa medan magnet bumi telah berputar beberapa kali, satu

kali putaran setiap

1

2

juta tahun.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

212

Binatang-binatang tertentu, seperti merpati memanfaat-

kan medan magnet bumi sebagai navigasinya sehingga dapat

kembali ke sarang atau kandangnya setelah dilepas dari

tempat yang jauh. Migrasi musiman kelompok burung

tertentu

dari

satu tempat ke tempat lain juga memanfaatkan

jalur-jalur medan magnet bumi.

1. Kompas

Pernahkah kamu menggunakan

kompas untuk menentukan arah?

Jika kamu pernah menggunakan

kompas, kamu mengetahui

bahwa

jarum kompas selalu menunjuk arah

utara dan selatan.

Jarum kompas berupa magnet.

Jarum ini memiliki kutub utara dan

selatan. Medan magnet bumi me-

ngerjakan gaya magnet kepada

jarum kompas. Kutub utara jarum

kompas menunjuk ke arah kutub

utara geografis bumi.

Namun apakah

kutub utara geografis juga merupakan kutub utara magnet

Bumi? Seperti yang telah kamu pelajari, kutub magnet yang

senama tolak-menolak dan yang tak senama tarik-menarik.

Jadi, yang ditunjuk oleh kutub utara jarum kompas sebenarnya

adalah kutub selatan magnet bumi. Sedangkan yang ditunjuk

oleh kutub selatan jarum kompas sebenar

nya kutub utara

magnet bumi.

Kutub-kutub magnet bumi sebenarnya tidak tepat

berimpit dengan kutub-kutub geografisnya. Kutub selatan

magnet Bumi

ternyata terletak di daerah Kanada bagian utara,

sekitar 1500 km

dari kutub utara geografis. Sedangkan kutub

utara magnet Bumi terletak di dekat Lingkar Antartika. Oleh

karena itu, ketika kita menggunakan kompas, jarum kompas

tidak tepat benar menunjuk arah utara selatan, namun agak

menyamping. Sudut yang dibentuk antara jarum kompas

dengan arah utara selatan geografis disebut sudut deklinasi.

Di daerah khatulistiwa sudut deklinasi hampir nol. Namun

semakin dekat ke kutub, sudut deklinasi ini semakin besar.

Gambar 11.7

Tanpa bantuan kompas,

para penjelajah jaman

dulu tidak akan mampu

menentukan lokasinya

di tengah laut dan tidak

mampu membuat peta.

(Sumber: Dok. Penerbit)

Bab 11 Kemagnetan

213

Kamu telah mengetahui bahwa bumi dapat dipandang

memiliki magnet batang raksasa yang terkubur di dalamnya.

Jika demikian, maka kutub-kutub magnet bumi juga terletak

di dalam bumi. Akibatnya posisi jarum kompas tidak tepat

mendatar,

tapi membentuk sudut. Sudut yang dibentuk

antara

jarum kompas dengan permukaan bumi disebut sudut

inklinasi.

Sudut inklinasi tidak sama untuk berbagai belahan

bumi. Di daerah khatulistiwa, sudut inklinasinya kecil. Jika

semakin dekat dengan kutub magnet bumi, maka sudut

inklinasinya membesar. T

epat di daerah kutub magnet

bumi

(misalnya di Kanada bagian utara), sudut inklinasinya paling

besar, dan bahkan jarum kompas hampir tegak lurus dengan

permukaan bumi.

Gambar 11.8

Sudut deklinasi dan

inklinasi.

Kutub utara

geografis

Kutub selatan

geografis

Kutub utara

magnet bumi

Kutub selatan

geografis

Sudut deklinasi

Jarum kompas

Bidang datar

Inklinasi

Jarum kompas

Inklinasi

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

214

Tulis jawaban pada buku kerjamu.

1 . Jelaskan bagaimana jarum kompas dapat menunjukkan arah

utara selatan?

2. Misalkan kamu menggunakan kompas di dekat sebuah

benda, ternyata jarum kompas tersebut tidak menunjuk arah

utara selatan. Jelaskan, kemungkinan apa yang ada untuk

menjelaskan gejala tersebut.

3. Apakah yang dimaksud dengan sudut deklinasi?

4 . Jelaskan dengan gambar mengapa jika kamu bergerak men-

dekati kutub geografis bumi sudut deklinasi semakin besar.

5. Apa perbedaan dari sudut deklinasi dengan inklinasi?

Jelaskan dengan gambar.

2

1. Kutub-kutub magnet yang senama tolak-menolak, sedangkan yang tak senama

tarik-menarik.

2 . Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang masih bekerja gaya magnet.

Medan magnet dapat digambarkan oleh garis gaya magnet.

3. Magnet tersusun dari magnet-magnet elementer yang searah.

4. Bumi bersifat sebagai magnet, oleh karena itu dikelilingi medan magnet.

5. Kutub utara magnet bumi terletak di dekat kutub selatan geografis, dan kutub

selatan magnet bumi terletak di dekat kutub utara geografis.

6 . Kompas tidak persis menunjuk arah utara selatan. Kompas menunjuk arah kutub

magnet bumi. Sudut antara kutub utara selatan magnet bumi (yang ditunjuk

kompas) dengan kutub utara selatan geografis disebut deklinasi. Sedangkan

sudut yang dibentuk jarum kompas dengan bidang datar disebut inklinasi.

Bab 11 Kemagnetan

215

S

U

S

U

S

U

S

U

S

U

S

U

S

U

S

U

valuasi

E

1 . Daerah pada magnet yang gaya mag-

net-nya terkuat disebut ....

a. magnet

b . medan magnet

c. kutub magnet

d. garis gaya magnet

2 . Daerah di sekitar magnet yang terdapat

gaya-gaya magnet disebut ....

a. kutub magnet

b . medan magnet

c. garis gaya magnet

d. magnet elementer

3 . Dari bahan-bahan berikut, yang bukan

bahan magnetik adalah ....

a. gelas

c .

kobalt

b. besi

d. nikel

4. Jika jarak antara dua kutub magnet

dijauhkan, maka gaya magnet yang

timbul ....

a. tetap

c.

bertambah

b . menjadi nol

d.

berkurang

5. Jika magnet batang dipotong menjadi

tiga bagian, maka bagian yang tengah

....

a. tidak bersifat magnet

b . hanya memiliki kutub utara

c. hanya memiliki kutub selatan

d. memiliki kutub utara dan selatan

A. Pengecekan Konsep

6. Perhatikan gambar di bawah ini.

i

iii

ii

iv

4

1

3

2

Sifat magnet batang yang benar di-

tunjukkan gambar ....

a. ii dan iii

c. i dan ii

b . ii dan iv

d. i dan iv

7. Perhatikan gambar

di samping. Bagian

yang menunjuk-

kan sudut inklinasi

adalah ....

a. 1 dan 3

b . 1 dan 4

c. 2 dan 3

d. 3 dan 4

8. Sudut antara jarum kompas dengan

arah utara sebenarnya disebut

....

a. inklinasi

b . deklinasi

c. kutub

d. bumi

Pilih salah satu jawaban yang tepat. Tulis jawaban pada buku kerjamu.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

216

U U S U S S

U U U S S S

U S

S U

U S

U S U S

U S

B. Pemahaman Konsep

9. Sebuah magnet batang dipotong-

potong menjadi tiga bagian. Susunan

kutub-kutub magnet yang benar

adalah

....

a.

c.

b.

d.

S

U

S

U

1. Apakah yang dimaksud dengan

kutub magnet? Bagaimana perilaku

kutub

magnet jika didekati dengan

kutub mag

net lain?

2. Mengapa penjelajah yang tidak ber-

pengalaman dalam menggunakan

kompas dapat tersesat di dekat kutub

geografis bumi?

3. Mengapa jarum kompas tidak tepat

menunjuk arah utara-selatan?

4. Jelaskan bagaimana cara membuat

bahan menjadi bersifat magnet?

Bagaimanakah caranya kemagnetan

suatu magnet dapat hilang?

5 . Besi bukan magnet jika digosok dengan

magnet kuat akhirnya menjadi bersifat

magnet. Jelaskan apa yang terjadi pada

magnet elementer besi selama proses

tersebut.

10. Gambar garis gaya magnet pada mag-

net batang yang benar ditunjukkan

gambar ....

a.

c.

b.

d.

SU

SU



Coba kamu buat resume tentang kemagnetan berdasarkan

pemahamanmu. Berikan contoh yang ada di sekitarmu.

Kamu dapat mencari informasi lainnya dengan meng-

gunakan literatur lain dan

browsing

internet.

Tulis jawaban pertanyaan di bawah ini di buku kerjamu.